Ketika kamu bangun besok pagi, mungkin harapanmu sebesar gunung es yang baru meleleh di secangkir kopi. Begitu juga dengan harapan saat memilih layanan hosting. Banyak orang bertanya-tanya: Apakah cloud server itu lebih baik dibanding layanan tradisional seperti vps murah dan shared hosting? Jangan sampai keputusanmu menjadi seperti memilih antara roti bakar atau bubur di pagi hari; sepertinya sederhana tetapi penuh dampak baca disini.

Shared hosting, kawan, ibarat rumah kos yang dihuni oleh banyak penghuni. Kamu berbagi segala sesuatunya, dari kamar mandi hingga Wi-Fi, alias segala yang ada di server. Asyiknya, biaya yang kamu keluarkan pun seperti harga secangkir kopi di sudut jalan. Tapi ingat, seperti di rumah kos, jika satu orang begadang streaming film seharian, jangan harap kamu bisa main game online lancar tanpa “lag”. Jumlah tetanggamu banyak — persis seperti rumah kos di malam minggu.

Sedangkan VPS murah adalah cerita yang berbeda. Bayangkan ini sebagai apartemen studio. Kamu punya ruang sendiri, kunci sendiri, bahkan password Wi-Fi sendiri. Tetangga sebelah tidak peduli jika kamu mau menonton film sampai pagi. Kebebasan ini punya harganya sendiri, meski biasanya masih lebih terjangkau dibandingkan dengan menyewa satu rumah. Luar biasa bukan? Uangnya mungkin tidak cukup untuk memesan seporsi sushi di restoran Jepang kenamaan, tetapi layak untuk memberikanmu kemandirian.

Bagaimana dengan performa? Jika website-mu mulai membesar seperti balon udara, dampaknya bisa lebih dirasakan pada shared hosting. “Tetangga” bisa membuat server lambat dan membuar pengunjung kesayanganmu kena tampilan “Error 404”. Sedangkan dengan VPS, kamu bisa lebih aman seperti duduk di dalam kabin pesawat kelas bisnis. Risiko error itu lebih kecil — semacam perlindungan dari hujan badai digital. Ini bukan berarti VPS tanpa cela atau bisa menghujanimu dengan bintang lima. Mereka juga bisa tiba-tiba rewel jika ada isu teknis.

Salah satu hal yang sering diabaikan adalah dukungan pelanggan. Jangan sampai waktu tengah malam, saat kamu pacaran dengan laptop, lalu sesuatu meledak (ok, mungkin tidak meledak benar-benar). Pastikan layanan yang kamu pilih punya respons yang lebih cepat daripada polisi tidur! Ini penting agar tidak ada drama tersebut membuatmu terjaga semalaman.